PENDAHULUAN
A. LATAR
BELAKANG
Penampilan seseorang merupakan suatu hal
yang pertama kali dilihat oleh orang lain terutama bagi orang yang baru kita
kenal dan menjadi suatu penilaian bagi orang lain terhadap nilai diri kita.
Penampilan juga merupakan suatu wujud atau pencerminanan dari kepribadian
seseorang. Maka dari itu, penampilan harus dijaga agar saat bertemu dengan
seseorang tetap tampil prima dan orang lain tidak merasa risih dengan keadaan
kita dan jika penampilan kita sudah prima, mendukung kita untuk tampil secara
profesional khususnya dalam lingkungan kerja.
B.
TUJUAN
1. Untuk
dapat mengetahui apa itu tampil prima
dan profesional
2. Untuk
dapat mengetahui syarat/cara agar tampil prima dan menjadi profesional
3. Untuk
dapat mengetahui keuntungan dari berpenampilan prima dan menarik
4. Untuk
dapat mengetahui ciri seorang yang profesional
C.
MANFAAT
Agar dapat menambah pengetahuan akan
pentingnya tampil prima dan profesional khususnya dalam lingkungan kerja, dapat
dijadikan sebagai pedoman untuk tampil prima dan profesional.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN
PRIMA, PROFESI, DAN PROFESIONAL
§ Prima,
dalam Kamus Bahasa Indonesia berarti sangat baik, utama; yang pertama.
Jadi,
tampil prima adalah tampil dalam keadaan yang baik(sehat) dan bugar (segar).
§ Profesi adalah pekerjaan yang dilakukan
sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan nafkah hidup dan yang mengandalkan
suatu keahlian.
§ Profesional
adalah orang
yang mempunyai profesi atau pekerjaan purna waktu dan hidup dari pekerjaan itu
dengan mengandalkan suatu keahlian yang tinggi. Atau seorang profesional adalah
seseorang yang hidup dengan mempraktekkan suatu keahlian tertentu atau dengan
terlibat dalam suatu kegiatan tertentu yang menurut keahlian, sementara orang
lain melakukan hal yang sama sebagai sekedar hobi, untuk senang-senang, atau
untuk mengisi waktu luang.
§ Yang harus kita ingat dan pahami
betul bahwa pekerjaan/profesi dan profesional terdapat beberapa perbedaan yaitu
:
Profesi
-Mengandalkan suatu keterampilan atau keahlian khusus.
-Dilaksanakan sebagai suatu pekerjaan atau kegiatan utama (purna
-Mengandalkan suatu keterampilan atau keahlian khusus.
-Dilaksanakan sebagai suatu pekerjaan atau kegiatan utama (purna
waktu).
-Dilaksanakan sebagai sumber utama nafkah hidup.
-Dilaksanakan dengan keterlibatan pribadi yang mendalam.
-Dilaksanakan sebagai sumber utama nafkah hidup.
-Dilaksanakan dengan keterlibatan pribadi yang mendalam.
Profesional
-Orang yang tahu akan keahlian dan
keterampilannya.
-Meluangkan seluruh waktunya untuk
pekerjaan atau kegiatannya itu.
-Hidup dari situ.
-Bangga akan pekerjaannya.
B. SYARAT-SYARAT AGAR TAMPIL PRIMA
Seseorang
yang merasa lesu dan letih sepanjang hari, tidak bergairah sama sekali untuk
melakukan aktifitas, bahkan tiba-tiba merasa sakit. Hal tersebut karena
melakukan kebiasaan salah yang dapat mempengaruhi kondisi tubuh dan psikologis.
Dan berikut adalah hal-hal yang harus dihindari agar tampil prima yaitu :
1. Tidur
kurang dari 7 jam sehari
Kurang tidur dapat meningkatkan
hormon stres yang dapat memicu pelepasan glukosa pada aliran darah, akibatnya
peredaran darah menjadi tidak lancar dan suplai darah ke seluruh tubuh tidak
mencukupi. Kurang lancarnya aliran darah membuat oksigen di otak menjadi
berkurang, hal inilah yang membuat seseorang menjadi lesu sepanjang hari,
produksi insulin menjadi berkurang sehingga mudah terserang rasa lapar. Jika
kebutuhan tubuh akan darah tidak cukup, bisa fatal akibatnya, kerja jantung
menjadi terhambat, kerusakan fungsi ginjal, tekanan darah tidak stabil, bahkan
dapat mengakibatkan stroke. Kurang tidur dapat membuat kita mengantuk dan menyebabkan lingkaran hitam dibawah mata.
2. Tidak
makan pagi
Saat kita tidur malam selama
beberapa jam, selama itulah tubuh tidak kemasukan makanan. Lalu jika kita
paginya bangun dan langsung beraktifitas, artinya kita sedang memaksakan
organ-organ tubuh yang belum diberi energi. Peredaran darah yang membantu kerja
otak belum lancar, sehingga kerja otak tidak dapat maksimal, daya ingat
melambat. Apalagi yang tidak sarapan pagi akan mengenyangkan perutnya saat
makan siang atau makan malam, sehingga dapat memicu tersumbatnya pembuluh darah
di jantung.
3. Bermalas-malasan
Kurangnya aktifitas tubuh membuat
kandungan glukosa dari makanan yang kita konsumsi menjadi terendap dan
menyebabkan timbunan lemak pada tubuh kita, serta membahayakan sel-sel darah.
Karena itulah kandungan gula darah yang terlalu tinggi pada penderita diabetes
dapat mengakibatkan kebutaan dan gagal ginjal.
4. Suka marah
Marah pada sesuatu yang salah itu
wajar jika terjadi sesekali waktu. Tetapi diliputi amarah sepanjang hari tanpa
henti dapat mempengaruhi kesehatan kita. Amarah merupakan kondisi jiwa yang
negatif yang dapat meningkatkan kadar
gula dalam darah, serta dapat memicu kita melakukan hal-hal yang tidak baik
untuk melampiaskan amarah tersebut.
Sedangkan untuk menjaga daya tahan
tubuh agar tetap prima yaitu kita melakukan :
1. Makanan
cukup bergizi
Makanan bergizi selalu dibutuhkan oleh tubuh. Oleh karena itu, berikanlah suplai gizi yang baik untuk tubuh kamu, makanlah makanan yang bergizi. Makanan yang memiliki nilai gizi baik adalah makanan empat sehat lima sempurna.
Makanan bergizi selalu dibutuhkan oleh tubuh. Oleh karena itu, berikanlah suplai gizi yang baik untuk tubuh kamu, makanlah makanan yang bergizi. Makanan yang memiliki nilai gizi baik adalah makanan empat sehat lima sempurna.
2. Tidur
Cukup
Sesibuk apapun aktifitas yang kamu miliki, usahakan untuk selalu tidur cukup setiap harinya. Agar tidur anda optimal maka dianjurkan untuk tidur minimal selama 7 jam. Dengan istirahat yang cukup, maka tubuh kita akan selalu bugar, dan daya tahan tubuh pun akan tetap prima.
Sesibuk apapun aktifitas yang kamu miliki, usahakan untuk selalu tidur cukup setiap harinya. Agar tidur anda optimal maka dianjurkan untuk tidur minimal selama 7 jam. Dengan istirahat yang cukup, maka tubuh kita akan selalu bugar, dan daya tahan tubuh pun akan tetap prima.
3. Rutinlah
berolahraga
Para ahli juga menganjurkan agar kita selalu rutin berolahraga. Dengan berolahraga kemampuan fisik kita akan menjadi lebih baik, daya tahan tubuh pun otomatis akan baik pula. Setiap kali kita berolahraga, usahakan agar berkeringat, tetapi jangan dipaksakan terlalu berat, lakukanlah sesuai kemampuan saja.
Para ahli juga menganjurkan agar kita selalu rutin berolahraga. Dengan berolahraga kemampuan fisik kita akan menjadi lebih baik, daya tahan tubuh pun otomatis akan baik pula. Setiap kali kita berolahraga, usahakan agar berkeringat, tetapi jangan dipaksakan terlalu berat, lakukanlah sesuai kemampuan saja.
4. Vitamin
Tambahan.
Mengkonsumsi vitamin setiap harinya, tetapi alangkah baiknya jika dalam mengkonsumsi vitamin mengikuti petunjuk dokter.
Mengkonsumsi vitamin setiap harinya, tetapi alangkah baiknya jika dalam mengkonsumsi vitamin mengikuti petunjuk dokter.
5. Hindari
Rokok dan Alkohol.
Apapun alasannya, alkohol dan rokok telah terbukti secara ilmiah dan medis merugikan kesehatan manusia.
Apapun alasannya, alkohol dan rokok telah terbukti secara ilmiah dan medis merugikan kesehatan manusia.
C. KEUNTUNGAN DARI BERPENAMPILAN PRIMA
DAN MENARIK
Meski baru bertemu beberapa saat, kita
sudah punya penilaian tentang seseorang. Tampil prima, tidak cuma fit tapi juga
gaya, ternyata banyak untungnya. Bukan cuma buat orang, tapi juga buat
kita.
1.
Berpenampilan
menarik dan upah besar
Orang-orang
berpenampilan menarik cenderung akan mendapat gaji yang lebih tinggi. Ini
menurut sebuah riset yang dipublikasikan oleh National Bureau of Economic Research di Amerika. Bisa diperdebatkan,
tapi seru juga kalau bisa dibuktikan. Caranya dengan tingkatkan penampilan kamu
di kantor, nantikan respon orang-orang di sekitar kamu.
2. Berpenampilan menarik dan kesempatan wawancara kedua
Saat
melamar pekerjaan kamu sudah yakin dengan portofolio, pengalaman kerja dan
bahkan kamu punya referensi sana-sini. Tapi salah satu hal yang dilihat si
pewawancara (dan juga menjadi pertimbangannya) untuk memberikan kamu kesempatan
wawancara kedua adalah personal appearance. “Meski nggak yakin akan keterima,
tapi kalau saat wawancara saya tampil segar, dan rapi, saya rasanya punya
ekstra percaya diri…” ujar Bintang Berliana, 28, seorang researcher.
Sebuah studi di Inggris menuliskan
bahwa banyak pelamar kerja yang akhirnya ditolak untuk lowongan yang mereka
minat karena penampilan mereka saat wawancara kerja tidak enak dilihat.
3.
Berpenampilan
menarik dan tawar menawar gaji
Masih
ada hubungan dengan poin sebelumnya. Dengan terlihat rapi, menggunakan riasan yang tepat
(namun nggak berlebihan) pihak yang akan memberi kita pekerjaan juga tentunya
akan mempertimbangkan permintaan gaji awal dari kita. Bukan hanya sudah
terlihat cukup meyakinkan, tapi mereka juga sudah membayangkan memiliki kita di
antara tim kerja potensial mereka.
Veronica Brigitta, seorang editor untuk majalah gaya hidup mengatakan untuk
bekerja di bidang yang ia tekuni sekarang memang memperhatikan penampilan
adalah salah satu tuntutan. “Nggak masalah kok, tampil menarik itu double
bonus, kita feel good, orang lain juga begitu…” ujar Veronica. It’s
a bargaining position for you, use it!
4. Berpenampilan menarik dan menjadi persuasif
Hal lain apa yang bisa membuat orang terpengaruh
selain dari sebuah presentasi yang sempurna? Yaitu penampilan. Orang-orang
dengan penampilan menarik dengan sendirinya sudah mampu membuat orang lain
‘terpengaruh’ dengan penampilan mereka. Mereka lebih persuasif bahkan melalui
penampilan. Hanny Prayogo, seorang staff HRD sebuah start up company
di Jakarta mengatakan kalau seorang applicant sudah punya cukup
percaya diri saat wawancara, ditambah dia memperhatikan penampilan maka sebagai
pewawancara itu akan jadi tugas yang menyenangkan. “Orang-orang seperti itu
selalu menarik, kita selalu ingin mendengarkan apa yang mereka bicarakan…”
jelas Hanny.
5. Berpenampilan menarik dan tujuan
Sebuah riset menulis bahwa mereka yang selalu terlihat
menarik dianggap bisa lebih dipercaya dan diberikan tanggung jawab daripada
mereka yang nggak perduli dengan penampilan. Pernyataan ini bisa menjadi sumber
perdebatan. Namun, pikir saja, mereka yang memperhatikan penampilan sudah
memiliki sense of purpose. Berpenampilan baik (untuk awalnya) adalah
salah satu tujuan, bukan? Dan mereka yang berpenampilan baik dengan penuh
kesadaran, ditemani niat, ingin tampil baik di depan orang lain. Kredibilitas
merekapun meningkat.
6. Berpenampilan
menarik dan kredibilitas
Menilai orang yang berpenampilan menarik secara
berlebihan sekali lagi bisa diperdebatkan. Logikanya, saat orang menilai
penampilan kamu yang menarik dengan baik dan punya harapan yang tinggi dari
kamu, tentunya nilai plus buat kamu. Dengan begitu saja anggapan orang lain
tentang kamu sudah berkali-kali lipat dari yang mungkin kamu bayangkan.
Buktikan pada mereka bahwa kamu memang memiliki apa yang mereka cari. Bukan
hanya penilaian yang berlebihan. Talitha Sumarna yang bekerja untuk sebuah
perusahaan retail mengakui saat ia tampil meyakinkan di depan client ia
sekaligus ingin membuktikan bahwa ia bisa dipercaya dan bisa diserahi tanggung
jawab untuk sebuah proyek. “Presentasi yang prima aja nggak cukup rasanya, kita
juga harus tampil meyakinkan. Presentasi oke tapi kita kelihatan nggak meyakini
apa yang kita omongin kan sama aja…” ungkap Talitha.
7. Berpenampilan menarik dan mengundang
ketertarikan orang lain
Orang-orang selalu tertarik dengan orang yang percaya
diri. Mereka bagaikan magnet. Bagaimana caranya supaya memiliki percaya diri
tersebut? Salah satunya adalah dengan berpenampilan baik. Berpenampilan baik
memberikan perasaan menyenangkan buat kamu sendiri. Vera Butar-Butar yang
bekerja di sebuah perusahaan garmen tahu betul akan hal ini. “Bos saya di
kantor orangnya tidak hanya pintar tapi juga tahu cara berpakaian yang sesuai
dengan jabatannya. Topik apa saja, kalau dia yang ngomong selalu jadinya
menarik. Hebat ya…” jelas Vera tentang bosnya. Rata-rata manusia melihat
bayangan dirinya di cermin, dinding, atau apa saja, 50 kali per harinya.
Bayangkan bila kamu melihat dirimu sesering itu, dan yang kamu lihat adalah
kamu yang menarik dan penuh percaya diri. Rasanya menyenangkan, dan
menakjubkan. Makanya, mulai perhatikan penampilan kamu.
8. Berpenampilan
menarik dan menjadi lebih bahagia
Bisakah mereka yang berpenampilan menarik lebih
bahagia? Bisa saja. Dengan gaji lebih besar, orang-orang yang senang berada di
sekitar kamu karena percaya diri yang kamu miliki, memiliki kredibilitas, dan
memenuhi harapan banyak orang tentang dirimu (yang ternyata juga sejalan dengan
apa yang kamu inginkan). Semuanya berujung pada pribadi yang lebih bahagia, dan
lebih ‘penuh’ dan semuanya diawali dari keputusan kamu untuk lebih
memperhatikan penampilan. Sesederhana itu.
9. Berpenampilan
menarik dan kehidupan pribadi lebih berwarna
Penampilan menarik menjadi salah satu faktor utama
yang dilihat lawan jenis. Tentunya. Mereka pasti nggak akan tertarik dengan
seseorang yang memiliki napas tidak segar, rambut yang nggak tertata rapi, dan
berpakaian seadanya atau malah cenderung berantakan. “Dulu sih saya nggak
begitu suka perawatan ke salon. Pacar nggak punya, ke salon buat siapa? Eh, pas
nyoba ke salon sekali. Besoknya dipuji ama orang-orang di kantor…” ujar
Isabella Tampi yang bekerja di sebuah perusahaan automotif. Dengan penampilan
menarik kamu bisa menjadi pusat perhatian lawan jenis.
10.
Berpenampilan menarik dan
networking
Salah satu manfaat utama dari menjaga penampilan kamu
adalah memperluas jaringan. Bukan cuma jaringan personal tapi juga
professional. Karena hanya melalui networking kamu bisa bertemu dengan
orang-orang baru yang menarik dan mungkin lebih berpengaruh. Salah satu insting
manusia, ingin bertemu dengan orang-orang yang lebih menarik dan secara sosial
pun nyaman diajak berinteraksi (biasanya ini dimiliki oleh orang-orang
berpenampilan menarik). Selain karena mereka tertarik dengan penampilanmu,
orang-orang juga akhirnya bisa membuktikan bahwa kamu nggak cuma enak dilihat
tapi juga diajak berbincang, bekerja sama, dan penuh kredibilitas. Anggapan
mereka tentang kamu nggak salah. Dari sinilah kamu bisa bertemu dengan
orang-orang baru, dan membuka peluang-peluang baru yang lebih menarik buat
hidup kamu. Start now!
D. CIRI
SEORANG YANG PROFESIONAL
Menjadi seorang professional bukanlah pekerjaan yang mudah. Untuk
mencapainya, diperlukan usaha yang keras, karena ukuran profesionalitas
seseorang akan dilihat dua sisi. Yakni teknis keterampilan atau keahlian yang
dimilikinya, serta hal-hal yang berhubungan dengan sifat, watak, dan
kepribadiannya. Paling tidak, ada delapan syarat yang harus dimiliki oleh
seseorang jika ingin jadi seorang professional.
1.
Menguasai
pekerjaan
Seseorang layak disebut professional
apabila ia tahu betul apa yang harus ia kerjakan. Pengetahuan terhadap
pekerjaannya ini harus dapat dibuktikan dengan hasil yang dicapai. Dengan kata
lain, seorang professional tidak hanya pandai memainkan kata-kata secara
teoritis, tapi juga harus mampu mempraktekkannya dalam kehidupan nyata. Ia
memakai ukuran-ukuran yang jelas, apakah yang dikerjakannya itu berhasil atau
tidak. Untuk menilai apakah seseorang menguasai pekerjaannya, dapat dilihat
dari tiga hal yang pokok, yaitu bagaimana ia bekerja, bagaimana ia mengatasi
persoalan, dan bagaimana ia akan menguasai hasil kerjanya. Seseorang yang
menguasai pekerjaan akan tahu betul seluk beluk dan liku-liku pekerjaannya.
Artinya, apa yang dikerjakannya tidak cuma setengah-setengah, tapi ia memang
benar-benar mengerti apa yang ia kerjakan. Dengan begitu, maka seorang
profesional akan menjadikan dirinya sebagai problem
solver (pemecah persoalan), bukannya jadi trouble maker (pencipta masalah) bagi pekerjaannya.
2. Mempunyai
loyalitas
Loyalitas bagi seorang profesional
memberikan petunjuk bahwa dalam melakukan pekerjaannya, ia bersikap total.
Artinya, apapun yang ia kerjakan didasari oleh rasa cinta. Seorang
professional memiliki suatu prinsip hidup bahwa apa yang dikerjakannya bukanlah
suatu beban, tapi merupakan panggilan hidup. Maka, tak berlebihan bila
mereka bekerja sungguh-sungguh. Loyalitas bagi seorang profesional akan
memberikan daya dan kekuatan untuk berkembang dan selalu mencari hal-hal yang
terbaik bagi pekerjaannya. Bagi seorang profesional, loyalitas ini akan
menggerakkan dirinya untuk dapat melakukan apa saja tanpa menunggu perintah.
Dengan adanya loyalitas seorang professional akan selalu berpikir proaktif,
yaitu selalu melakukan usaha-usaha antisipasi agar hal-hal yang fatal tidak
terjadi.
3. Mempunyai
integritas
Nilai-nilai kejujuran, kebenaran, dan
keadilan harus benar-benar jadi prinsip dasar bagi seorang profesional. Karena
dengan integritas yang tingi, seorang profesional akan mampu membentuk
kehidupan moral yang baik. Maka, tidaklah berlebihan apabila dikatakan bahwa
seorang professional tak cukup hanya cerdas dan pintar, tapi juga sisi mental.
Segi mental seorang professional ini juga akan sekaligus menentukan kualitas
hidupnya. Alangkah lucunya bila seseorang mengaku sebagai profesional, tapi
dalam kenyataanya ia seorang koruptor atau manipulator ? Integritas yang
dipunyai oleh seorang professional akan membawa kepada penyadaran diri bahwa
dalam melakukan suatu pekerjaan, hati nurani harus tetap menjadi dasar dan arah
untuk mewujudkan tujuannya. Karena tanpa mempunyai integritas yang tinggi, maka
seorang professional hanya akan terombang-ambingkan oleh perubahan situasi dan
kondisi yang setiap saat bisa terjadi. Di sinilah intregitas seorang
professional diuji, yaitu sejauh mana ia tetap mempunyai prinsip untuk dapat
bertahan dalam situasi yang tidak menentu.
4. Mampu
bekerja keras
Seorang profesional tetaplah manusia biasa
yang mempunyai keterbatasan dan kelemahan. Maka, dalam mewujudkan tujuan-tujuan
yang ingin dicapai, seorang professional tidak dapat begitu saja mengandalkan
kekuatannya sendiri. Sehebat-hebatnya seorang profesional, pasti tetap
membutuhkan kehadiran orang lain untuk mengembangkan hidupnya. Di sinilah
seorang professional harus mampu menjalin kerja sama dengan berbagai pihak.
Dalam hal ini, tak benar bila jalinan kerja sama hanya ditujukan untuk
orang-orang tertentu. Seorang profesional tidak akan pernah memilih-milih
dengan siapa ia akan bekerja sama. Seorang profesional akan membuka dirinya
lebar-lebar untuk mau menerima siapa saja yang ingin bekerja sama. Maka tak
mengherankan bila disebut bahwa seorang profesional siap memberikan dirinya
bagi siapa pun tanpa pandang bulu. Untuk dapat mewujudkan hal ini, maka dalam
diri seorang profesional harus ada kemauan menganggap sama setiap orang yang
ditemuinya, baik di lingkungan pekerjaan, sosial, maupun lingkungan yang lebih
luas.Seorang profesional tidak akan merasa canggung atau turun harga diri bila
ia harus bekerja sama dengan orang-orang yang mungkin secara status lebih
rendah darinya. Seorang profesional akan bangga bila setiap orang yang
mengenalnya, baik langsung maupun tidak langsung, memberikan pengakuan bahwa ia
memang seorang profesional. Hal ini bisa dicapai apabila ia mampu mengembangkan
dan meluaskan hubungan kerja sama dengan siapa pun, di mana pun, dan kapan pun.
5. Mempunyai
Visi
Seorang profesional harus mempunyai visi
atau pandangan yang jelas akan masa depan. Karena dengan adanya visi tersebut,
maka ia akan memiliki dasar dan landasan yang kuat untuk mengarahkan pikiran,
sikap, dan perilakunya. Dengan mempunyai visi yang jelas, maka seorang profesional
akan memiliki rasa tanggung jawab yang besar, karena apa yang dilakukannya
sudah dipikirkan masak-masak, sehingga ia sudah mempertimbangkan resiko apa
yang akan diterimanya.Tanpa adanya visi yang jelas, seorang profesional
bagaikan “macan ompong”, dimana secara fisik ia kelihatan tegar, tapi
sebenarnya ia tidak mempunyai kekuatan apa-apa untuk melakukan sesuatu, karena
tidak mempunyai arah dan tujuan yang jelas. Dengan adanya visi yang jelas,
seorang profesional akan dengan mudah memfokuskan terhadap apa yang ia
pikirkan, lakukan, dan ia kerjakan.Visi yang jelas juga memacunya
menghasilkan prestasi yang maksimal, sekaligus ukuran yang jelas mengenai
keberhasilan dan kegagalan yang ia capai. Jika gagal, ia tidak akan mencari
kambing hitam, tapi secara dewasa mengambil alih sebagai tanggung jawab pribadi
dan profesinya.
6. Mempunyai
kebanggaan
Seorang profesional harus mempunyai
kebanggaan terhadap profesinya. Apapun profesi atau jabatannya, seorang
profesional harus mempunyai penghargaan yang setinggi-tingginya terhadap
profesi tersebut. Karena dengan rasa bangga tersebut, ia akan mempunyai rasa
cinta terhadap profesinya.Dengan rasa cintanya, ia akan mempunyai komitmen yang
tinggi terhadap apa yang dilakukannya. Komitmen yang didasari oleh munculnya
rasa bangga terhadap profesi dan jabatannya akan menggerakkan seorang
profesional untuk mencari dan hal-hal yang lebih baik, dan senantiasa
memberikan kontribusi yang besar terhadap apa yang ia lakukan.
7. Mempunyai
komitmen
Seorang profesional harus memiliki
komitmen tinggi untuk tetap menjaga profesionalismenya. Artinya, seorang
profesional tidak akan begitu mudah tergoda oleh bujuk rayu yang akan
menghancurkan nilai-nilai profesi. Dengan komitmen yang dimilikinya, seorang
akan tetap memegang teguh nilai-nilai profesionalisme yang ia yakini
kebenarannya. Seseorang tidak akan mengorbankan idealismenya sebagai seorang
profesional hanya disebabkan oleh hasutan harta, pangkat dan jabatan. Bahkan
bisa jadi, bagi seorang profesional, lebih baik mengorbankan harta, jabatan,
pangkat asalkan nilai-nilai yang ada dalam profesinya tidak hilang. Memang,
untuk membentuk komitmen yang tinggi ini dibutuhkan konsistensi dalam
mempertahankan nilai-nilai profesionalisme. Tanpa adanya konsistensi atau
keajekan, seseorang sulit menjadikan dirinya sebagai profesional, karena hanya
akan dimainkan oleh perubahan-perubahan yang terjadi.
8. Mempunyai
Motivasi
Dalam situasi dan kondisi apa pun, seorang
professional tetap harus bersemangat dalam melakukan apa yang menjadi tanggung
jawabnya. Artinya, seburuk apa pun kondisi dan situasinya, ia harus mampu
memotivasi dirinya sendiri untuk tetap dapat mewujudkan hasil yang maksimal. Dapat
dikatakan bahwa seorang professional harus mampu menjadi motivator bagi dirinya sendiri.
Dengan menjadi motivator bagi dirinya sendiri, seorang professional
dapat membangkitkan kelesuan-kelesuan yang disebabkan oleh situasi dan kondisi
yang ia hadapi. Ia mengerti, kapan dan di saat-saat seperti apa ia harus
memberikan motivasi untuk dirinya sendiri. Dengan memiliki motivasi tersebut,
seorang professional akan tangguh dan mantap dalam menghadapi segala kesulitan
yang dihadapinya. Ia tidak mudah menyerah kalah dan selalu akan menghadapi
setiap persoalan dengan optimis. Motivasi membantu seorang professional
mempunyai harapan terhadap setiap waktu yang ia lalui, sehingga dalam dirinya
tidak ada ketakutan dan keraguan untuk melangkahkan kakinya.
E. SYARAT-SYARAT
UNTUK MENJADI PROFESIONAL
1. Kembangkan
keahlian (Expert).
Untuk menjadi seorang yang profesional
tidak cukup hanya lewat pendidikan formal, diperlukan lebih dari sekadar gelar
akademik. Kita perlu melalui proses pembelajaran dan pengembangan diri yang
terus menerus. Kita harus menggali potensi dan kemampuan kita dan terus
dikembangkan sampai kita menjadi ahli. Fokus pada kekuatan kita dan bukan pada
kelemahan kita, lakukan eksplorasi (organisasi sebagai sarana), sadari setiap
kita punya keunikan dan kekhususan jadi kita perlu luangkan waktu untuk
mengembangkannya. Hal ini perlu ketekunan, usaha, kerja keras, kemauan yang
kuat dan inisiatif. Terus tingkatkan pemahaman kita melalui seminar, buku,
audio, latihan.
2. Mahir
membangun hubungan (Relationship).
Kemampuan kita membangun hubungan
(bersosialisasi) dengan orang lain sangat menentukan keberhasilan kita dalam
kehidupan. Ini berlaku dalam setiap aspek kehidupan seperti: pergaulan,
organisasi, dunia usaha, pekerjaan, keluarga. Makanya tidak heran sejumlah
studi ilmiah menyimpulkan 85% kunci sukses ditentukan bukan dari keahlian/keterampilan
teknik melainkan kemahiran dalam menjalin hubungan baik dengan orang lain. Bila
anda ingin menjadi seorang yang profesional dalam hidup ini, apapun tujuan dan
bidang yang anda pilih, anda harus belajar membina hubungan yang baik dengan
orang banyak dari berbagai kalangan. Karena masyarakat mungkin masih bisa
menerima orang yang tidak punya keahlian khusus tapi mereka sulit menerima
orang yang tidak bisa berhubungan baik dengan orang lain.
3. Tingkatkan
kemampuan berkomunikasi (Communicator).
Seberapa
jauh dan dalamnya suatu hubungan dapat terjalin ditentukan oleh komunikasi. 90%
penyebab hancurnya suatu hubungan pernikahan, pertemanan, organisasi, bisnis,
diakibatkan komunikasi yang salah. Komunikasi yang baik harus bersifat dua
arah. Seorang komunikator yang handal adalah seorang pendengar yang baik.
Seorang yang profesional harus mampu mengkomunikasikan suatu hal dengan jelas
dan tepat pada sasaran.
4. Hasilkan
yang terbaik (Excellent).
Seorang profesional sejati akan selalu
berusaha menghasilkan karya yang berkualitas tinggi dan kinerja yang maksimal.
“Profesional don’t do different thing, they do thing differently”. Untuk
menjadi profesional kita harus terus mencoba memberikan dan mengerjakan lebih
dari apa yang diharapkan. Waktu kita lakukan suatu kegiatan, project, kerjaan,
tugas hasilkan yang terbaik. Jangan puas dengan rata-rata kejar hasil yang
excellent. Lakukan yang terbaik hari ini untuk bayaran hari esok. Pikirkan
selalu (Mindset) apa yang dapat saya lakukan untuk add value bukan apa yang
saya boleh peroleh.
5. Berpenampilan
menarik (Good Looking).
First
impression is very important! Karena orang akan menilai kita 10 menit pertama
apakah mereka bisa menerima kita atau tidak. Sama halnya kalau kita mau beli
barang lihat packing dulu, mau menonton film lihat preview dulu, mau masuk
kedai lihat dekorasi yang paling menarik. Penampilan menarik tidak harus mahal,
anda hanya perlu kreatifitas dalam menata penampilan diri anda. Penampilan
merupakan salah satu bagian penting dari pembentukan citra profesional.
Penampilan bertugas untuk menciptakan kesan pertama siapa diri anda yang akan
mempengaruhi proses komunikasi selanjutnya. Jadi, Penampilan adalah salah
satu bagian penting pembentukan citra profesional dan memberi kepercayaan diri yang
tinggi untuk mengekspresikan kompetensi yang dimiliki. Selanjutnya akan
melempangkan jalan untuk mendaki tangga karir.
6.
Kehidupan yang seimbang (Balance of Life).
Seorang profesional harus mampu atur
prioritas dan menjalankan berbagai peran. Setiap kita mungkin memiliki banyak
peran dalam hidup ini seperti: sebagai anak, ayah, anggota organisasi, ketua,
sales, karyawan. Kita harus dapat berfungsi dengan benar sesuai dengan peranan
yang kita jalankan jangan sampai tercampur aduk. Hidup ini harus dijaga agar
seimbang dalam berbagai aspek.
7. Memiliki
nilai moral yang tinggi (Strong Value).
Untuk menjadi seorang yang profesional
sejati kita harus memiliki nilai moral yang tinggi. Hal ini yang akan
membedakan setiap kinerja, usaha, karya dan kegiatan yang kita lakukan dengan
orang lain. Sementara orang lain kompromi, menggunakan cara-cara yang tidak
etis untuk mencapai tujuannya kita tetap berpegang pada prinsip yang benar.
Diluar sana ada begitu banyak cara-cara pintas dan penyimpangan yang terjadi, oleh
sebab itu kita harus mampu mempertahankan sikap profesionalisme. Perlahan-lahan
masyarakat akan menyadari bahwa anda berbeda dengan yang lainnya.
§ Contoh
tampil profesional saat wawancara, hal yang harus dilakukan yaitu :
Kesan pertama yang mengesankan mutlak dimunculkan dari
seseorang ketika menjalani proses wawancara pada sebuah perusahaan atau saat
bertemu dengan konsultan rekrutmen. Penilaian pertama dari sang pewawancara
akan tertuju pada bagaimana penampilan anda dan apa yang anda kenakan saat itu.
Dengan demikian berbusana secara formal merupakan sesuatu yang penting saat
anda menghadapi wawancara kerja, sekalipun lingkungan tempat kerjanya tidak
mensyaratkan para pegawainya berpakaian formal. Jadi busana apa yang pantas
dikenakan pada saat wawancara kerja? Anda ingin memberikan kesan tak hanya
sekedar baik, tapi yang terbaik. Bagi seorang kandidat pria yang
mengenakan kemeja tangan panjang dan berdasi jelas akan memberikan kesan yang
lebih baik daripada seorang kandidat yang hanya memakai celana jins dan kaos.
Jika sang kandidat akan diwawancarai untuk posisi senior semacam direktur,
sangat disarankan yang bersangkutan untuk mengenakan jas dengan warna hitam,
abu-abu atau biru tua. Tentu saja baju tangan panjang patut melengkapi jas yang
dipakai dan warna putih atau yang senada dengan jas amatlah perlu diperhatikan.
Kelengkapan lainnya yang tidak boleh diabaikan adalah ikat pinggang dan dasi
dengan warna atau motif yang sesuai dengan jas yang dikenakan. Sementara itu
pakailah kaos kaki dengan warna gelap serta sepatu kulit warna hitam yang
sederhana. Batasi sesedikit mungkin perhiasan yang digunakan atau sebaiknya
tidak sama sekali. Cincin atau jam tangan masih dapat diterima. Rambut harus
tampak rapi dan terlihat profesional. Jangan menggunakan parfum dengan aroma
yang berlebihan. Juga kuku tangan yang sudah dipotong secara rapi wajib
diperhatikan. Jangan lupa bawa tas kerja yang berukuran sedang atau buku
agenda. Bagi seorang kandidat wanita, ia dapat menggunakan jas atau
blazer berwarna biru tua, hitam atau abu-abu. Rok yang dikenakan sebaiknya agak
panjang sedikit melewati lutut, sehingga anda dapat duduk dengan nyaman.
Pastikan blus yang dipakai berwarna senada dengan jasnya. Gunakan sepatu yang
bermodel sederhana dan nyaman dipakai. Batasi sesedikit mungkin perhiasan yang
dikenakan, jangan memakai anting-anting besar atau panjang. Juga hindari gelang
yang begitu banyak memenuhi tangan anda. Tentu saja tata rambut yang
profesional dan rapi harus diperhatikan. Usahakan make-up tipis saja
serta aroma parfum yang sekedarnya. Sama seperti halnya kandidat pria, kandidat
wanita memiliki kuku tangan yang tampak rapi serta jangan lupa membawa tas
kerja berukuran sedang atau buku agenda. Sangat tidak disarankan untuk
mengunyah permen atau permen karet saat wawancara, matikan telepon selular dan
jangan membawa peralatan seperti Ipod serta kopi hangat dalam gelas plastik
atau minuman bersoda dalam kaleng misalnya.Pastikan Anda mempunyai busana yang
tepat untuk wawancara kerja. Siapkan busana yang hendak Anda kenakan pada malam
sebelumnya, sehingga Anda tidak menjadi tergesa-gesa kala menyiapkannya di pagi
hari sebelum wawancara. Semirlah sepatu Anda dan bisa bawa permen untuk pengharum
nafas yang dapat Anda konsumsi saat menunggu wawancara dimulai.
F. TIPS
CARA UNTUK TAMPIL MENARIK
Bagaimana caranya tampil menarik? Penampilan yang menarik adalah sebuah
investasi. Tampil menarik menjadi sebuah keharusan bagi sebagian orang yang
hidup di zaman modern sekarang ini. Penampilan bisa menjadi salah satu sarana
komunikasi antar individu. Berikut cara tampil menarik :
1. Inner
Beauty
Kecantikan yang sesungguhnya adalah
kecantikan yang berasal dari dalam. Inilah sisi yang harus digali setiap orang.
Tidak hanya mengandalkan urusan fisik semata. Penampilan menarik dari dalam
diriseseorang akan sangat berpengaruh terhadap penampilan seseorang secara
fisik. Percuma saja berpenampilan menarik kalau hanya dari diluar.
2. Self
Control
Hindarilah sikap yang akan memberikan
sikap negatif seperti sombong, acuh tak acuh, meremehkan orang lain, takut,
malu, kekanak-kanakkan, gelisah, panik, dan sebagainya. Sebaik apapun
penampilan fisik kita, jika menampilkan sikap seperti itu, niscaya akan
“rusak”. Untuk mendapatkan sikap baik adalah dengan melakukan self control.
Yaitu mengontrol diri dari rasa marah, tidak sabar, tidak puas, iri, dan dengki.
3. Perhatikan
Ekspresi
Memperlihatkan ekspresi wajah serta tubuh.
Hal-hal yang berkaitan adalah cara memandang, pandangan mata ketika melihat
atau berbicara dengan lawan bicara, sikap tubuh, kepala, raut wajah. Sikap
fisik lainnya yang bisa mempengaruhi penampilan adalah cara berjalan, bicara,
makan, duduk, dan berdiri.
4. Cara
berbicara
Sesuaikan suara dengan waktu, tempat, dan
inti dari pembicaraan tersebut. Saat orang sedang berbicara hal serius dan
berbisik, misalnya jangan balas dengan ucapan yang main-main atau keras-keras
sehingga orang lain tidak berkepentingan mendengarnya. Usahakan agar
pembicaraan dapat diterima dan dimengerti.
5. Memperhatikan
kesehatan tubuh
Kesehatan adalah faktor utama dalam
menunjang penampilan yang segar dan prima. Dua hal ini dapat dicapai dengan
pola makan yang sehat, tidur yang cukup, dan menghindarkan diri dari hal-hal
yang membuat tegang dan stress. Berolahraga yang teratur dan selalu berpikir
positif serta optimis.
6. Menjaga
kebersihan dan kerapihan
Bau badan dan bau mulut adalah dua hal
yang sangat mengganggu penampilan dan harus dihindari. Cara menghindarinya
adalah dengan tidak mengkonsumsi makanan yang berbau tajam dan merangsang.
Serta memperbanyak konsumsi buah-buahan dan sayuran. Membersihkan mulut dan
memeriksakan gigi kedokter secara rutin akan membuat kita terhindar dari dua
hal yang mengganggu tersebut.
7. First
impression (Kesan pertama)
First impression, memberikan kesan yang
baik waktu pertama kali berjumpa dengan orang baru adalah hal yang sangat
penting. Anda tidak akan mendapatkan kesempatan
dua kali. Ingat, sebuah iklan parfume ditelevisi?.... kesan pertama
begitu menggoda, selanjutnya terserah anda....! hal ini menunjukkan bahwa kesan
pertama adalah hal yang sanagt penting.
G. TIPS
TAMPIL PERCAYA DIRI
Kunci
tampil menarik adalah percaya diri. Kekuatan pikiran mampu membantu Anda meraih
kepercayaan diri. Karena saat Anda memerintahkan otak untuk berpikir bahwa Anda
menarik, maka Anda akan tampil menarik dan percaya diri. “Rahasia untuk membuat
orang lain tertarik dengan Anda adalah percaya diri, dan semuanya dimulai dari
keyakinan dari dalam diri Anda,” kata Psikolog Leslie Sokol, PhD.Keyakinan
dan kepercayaan diri dibutuhkan bagi Anda yang ingin mencari pasangan maupun
membangun pertemanan. Untuk membantu Anda tampil dengan daya tarik tinggi,
simak tekniknya:
1.
Melihat diri sendiri seutuhnya
Jangan pernah melihat atau menilai
diri sendiri secara pasial. Anda perlu melihat diri seutuhnya sebagai satu
paket individu dengan berbagai karakteristik. Fokuslah pada kualitas diri yang
positif. Mulai fisik, kepribadian, kegemaran, pengalaman, kecerdasan, kemampuan
pribadi. Duduk tenang, dan mulailah menuliskan daftar hal positif dari kumpulan
karakteristik Anda tersebut. Tuliskan minimal 15 daftar kualitas diri Anda yang
positif. Tinggalkan pikiran atau penilaian atas diri yang cenderung tidak Anda
sukai. Fokuslah pada apa yang ada dalam diri Anda, dan jangan pernah hiraukan
apa yang tidak Anda miliki.
2.
Apa yang Anda miliki adalah
aset berharga
Anda mungkin berharap memiliki
postur tubuh lebih tinggi. Percayalah, apa yang ada dalam diri adalah aset
berharga yang bisa Anda nikmati hasilnya di kemudian hari. Anda tak pernah
tahu, bahwa Anda akan berjodoh dengan pasangan yang menyukai atau bahkan
berharap postur yang Anda miliki saat ini. Contoh lain, Anda mungkin malu
mengetahui bahwa Anda adalah sosok sensitif yang mudah sekali terharu dengan
peristiwa kecil. Tetapi Anda takkan pernah tahu, orang lain di luar sana begitu
menghargai dan berharap bisa memiliki sensitivitas seperti yang Anda punya.
Bersyukur dengan apa yang Anda miliki dengan menghargainya, itulah teknik kedua
jika ingin berdaya tarik tingi.
3.
Lihat kembali daftar
kualitas diri
Anda memiliki 15 daftar kualitas
diri positif bukan? fokuslah pada hal positif yang Anda miliki ini. Lihatlah
kembali daftar kualitas diri tersebut sesering mungkin. Untuk mengingatkan
bahwa Anda berharga dan luar biasa. Jangan sungkan untuk menambahkan daftar
tersebut, tentunya dengan berbagai hal positif lain yang Anda temukan dari
dalam diri.
4.
Yakin dengan diri sendiri
Saat Anda merasa tak percaya diri,
orang lain bisa melihatnya dari sikap Anda. Begitupun saat Anda merasa begitu
yakin dan percaya diri, orang lain akan melihat apa adanya Anda. Jadi, yang
perlu Anda lakukan adalah meyakini bahwa Anda diinginkan, dibutuhkan, menarik,
memiliki kemampuan, dan orang lain tertarik dengan semua hal yang ada dalam
diri Anda.
5.
Tawarkan kebaikan
Setiap orang selalu memiliki sesuatu
yang ingin ditawarkan kepada orang lain. Seperti pertemanan, perbincangan,
sebagai teman bicara, berbagi pengetahuan, perhatian, informasi, cinta, saling
memberi saran, pendapat, dukungan dan berbagai hal baik lainnya. Anda hanya
perlu menawarkan orang lain kebaikan-kebaikan ini. Dengan begitu, Anda menarik
di mata orang lain.
6. Catatlah
persepsi baik tentang Anda
Persepsi, pendapat, penilaian orang tentang Anda yang
didasarkan fakta bukan sekadar asumsi perlu terus diperbaharui. Catat pujian
atau penilaian baik tentang Anda, buatkan daftar. Perbaharui catatan Anda
tersebut. Tambahkan jika belum lama ini Anda menerima penilaian baik tentang
diri Anda dari orang lain. Teknik ini bisa membantu Anda lebih percaya diri
yang membuat Anda berdaya tarik lebih tinggi.
7. Bersikaplah apa adanya
Tidak ada satu orang pun yang sempurna. Bersikaplah
realistis, dengan begitu Anda lebih bisa menikmati diri Anda apa adanya. Anda
tidak akan memaksa diri menjadi orang lain yang bukan Anda. Cobalah untuk
rileks dengan diri sendiri dan menerima diri apa adanya.
1. Berdiri
Tegak
Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah merubah
penampilan, berdirilah yang tegak, busungkan dada dan coba tampillah sempurna.
Pokoknya jangan sampai kelihatan lecek dech, soalnya penampilan seseorang akan
menentukan penilaian orang lain, buatlah kesan pertama begitu menggoda
selanjutnya terserah anda.
2.
Bersikap Asertif
Mulai sekarang cobalah merubah sikap, jadilah orang
yang tahu kapan harus berkata tidak dan kapan berkata ya. Coba sekali-kali
untuk tidak terlalu membayangkan orang lain akan berkomentar apa tentang diri
kamu. Dan jangan takut bikin perubahan.
3.
Obyektif Menilai Diri Sendiri
“No body’s perfect”, tidak ada orang lain di dunia ini
yang sempurna, dan tidak ada juga orang di dunia ini yang benar-benar tidak berguna. Karenanya jujurlah menilai
diri sendiri, jangan selalu menganggap dirimu tidak mampu dan orang lain selalu
lebih unggul. Semuanya sama meski punya keahlian yang berbeda, jadi buat apa
minder...??? tidak ada untungnya.
4.
Buang Rasa Takut
Biasanya orang yang tidak pede selalu kesulitan untuk mengungkapkan
siapa dirinya pada orang lain. Cara mudah untuk berani menghadapi oarang lain
adalah menatap mata lawan bicara kita, tapi jangan memandanginya. Menatap lain
dengan memandang, kalau memandang biasanya kamu memperhatikan lawan bicaramu,
bagaimana cara bicaranya, bagaimana mimik wajahnya. Boleh saja seperti itu asal
jangan kelewatan.
5.
Sedikit Basa Basi
Cobalah untuk bersikap basa basi, tapi jangan sampai kelewatan
karena akan membosankan. Tidak semuanya basa-basi itu jelek , dan untuk meningkatkan
rasa percaya diri kamu boleh juga mencobanya.
6.
Bicaralah Yang Lugas
Salah satu ciri orang yang kurang pede adalah tidak bicara
secara lugas, selalu mutar-mutar. Dan biasanya terlalu banyak berkata,
eeeeeeeeeeeeeeeeeeeee, anu dan yang sejenisnya, misalnya. “saya akan eeeee,
anu, saya kan anu......”
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Bahwa tampil prima adalah tampil dengan keadaan yang baik(sehat dan
bugar) dan tampil profesional adalah tampil dengan profesi yang kita geluti dan
bukan hanya sebagai profesi tetapi kita benar-benar serius dibidang itu serta
bangga menggeluti profesi tersebut.
B. SARAN
Sebaiknya
untuk tampil prima dan profesional, kita haruslah menerapkan hidup sehat, memperhatikan
penampilan yang baik dan memperbaiki
kualitas diri kita masing-masing serta mengembangkan bakat kita.
No comments:
Post a Comment