14 October 2013

Tahapan Membuat Tulisan

Terdapat 3 tahapan dalam membuat suatu lulisan yakni :
1. Mencari informasi
2. Menulis draft
3. Mengedit dan merevisi

    Menurut salah satu pakar menulis, mencari informasi meliputi 40% dari pekerjaan menulis sedangkan menulis draft hanya merupakan 20% dari pekerjaan menulis. Adapun mengedit dan merevisi justru berbobot tak kalah besar, yakni 40% Artinya, yang lebih ditekankan dalam menulis bukan saat anda membuat draft tetapi justru ketika mempersiapkan dan melakukan perbaikan.

MENCARI INFORMASI
     Apakah yang hendak ditulis bila anda memiliki bahan? Atau, jangan - jangan anda sudah menulis banya namun ternyata bukan itu yang diperintah? Maka dari itu, informasi yang harus anda cari sebelum menulis adalah :
 * Deskripsi tugas (termaksud kapan harus dikumpul, untuk tujuan apa, siapa pembacanya dan sebagainya)
 * Jenis tulisan serupa bila ada, sebagai referensi
 * Sumber dan fakta pendukung sebagai bahan tulisan

MENULIS DRAFT
     Pernah mendengar istilah writer's block? writer's block adalah kondisi dimana seseorang tidak tahu bagaimana memulai menulis padahal kata - kata sudah mulai menumpuk dikepala. Hal ini tidak jarang dialami. Bahkan oleh penulis profesional sekalipun. Untuk mensiasati penghalang tersebut, buatlah terlebih dahulu draft tulisan.
     Ketika menulis, jangan  membayangkan akan langsung jadi. Akan lebih mudah bila kita membuat draft awalnya terlebih dahulu. Draft awal adalah semacam sketsa kasar dari apa yang akan kita buat. Draft ini kemudian akan disempurnakan pada tahap berikutnya. Untuk menulis draft lakukan :
  * Brainstorming, keluarkan semua ide setelah anda membaca eferensi
  * Mulai tulisan pada bagian mana saja, tidak harus berurut
  * Jangan dulu mengkritik diri sendiri, sekarang yang penting tulisan tersebut jadi garis besarnya
  * Gunakan gaya sendiri dalam menjelaskan
  * Tinggalkan draft sejenak sebelum mengedit

MENGEDIT DAN MEREVISI
     Kini datang saat yang penting dalam proses menulis. Bagian revisi, revisi tentu saja amat penting untuk dilakukan sebab ketika membuat draft, kita benar - benar "bebas" menuliskan apapun dengan urutan seperti apapun. Sangat mungkin ada hal - hal yang kurang tepat baik dalam isi maupun penyampaian. Cek ejaan, kutipat, ataupun fakta yang digunakan. Jadilah kejam dan sangat kritis terhadap hasil karya anda sendiri. Pastikan hasil tulisan anda  memang sesuai dengan tujuan pembuatan tulisan tersebut. Kemudian, lakukan revisi.
     Sebagai catatan, proses revisi ini dapat dilakukan berulang - ulang hingga kita merasa nyaman betul dengan hasilnya. Tentu untuk itu kita memerlukan waktu yang tidak sedikit. Oleh karenanya, hindarilah menulis disaat - saat terakhir. Sediakan waktu yang cukup untuk mendapatkan hasil yang optimal.

No comments: