A.
Pengertian Polusi Udara
Polusi udara adalah
kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer
dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan mahkluk hidup, mengganggu
estetika dan kenyamanan, atau merusak properti.
Pencemaran udara
dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia. Beberapa
definisi gangguan fisik seperti polusi suara, panas, radiasi atau polusi cahaya
dianggap sebagai polusi udara. Sifat alami udara mengakibatkan dampak
pencemaran udara dapat bersifat langsung dan lokal, regional, maupun global.
Pencemar udara
dibedakan menjadi 2 yaitu :
1. Pencemar Primer
Pencemar primer adalah substansi pencemar yang
ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran udara. Contoh dari Pencemaran
Primer adalah Karbon monoksida. Karena Karbon monoksida meupakan hasil dari
pembakaran.
2. Pencemar Skunder.
Pencemar
sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-pencemar
primer di atmosfer. Contoh dari Pencemaran Skunder adalah ozon, formaldehida,
dan Peroxy Acyl Nitrate (PAN).
B.
Penyebab Polusi Udara
Polusi udara terjadi
jika ada penambahan komponen udara atau bahan kimia yang kehadirannya
membahayakan organisme. Di kota besar sangat sulit untuk mendapat udara yang
segar, diperkirakan 70 % pencemaran yang terjadi adalah akibat adanya kendaraan
bermotor.
Jenis-jenis Bahan Pencemar:
Karbon monoksida (CO)
Nitrogen dioksida
(N02)
Sulfur Dioksida (S02)
CFC
Karbon dioksida (CO2)
Ozon (03 )
Benda Partikulat (PM)
Timah (Pb)
HydroCarbon (HC)
C. Akibat Polusi
Udara
Polusi udara akan
berakibat pada kesehatan manusia, tanaman, hujan asam, efek rumah kaca, dan
kerusakan lapisan ozon. Dampak polusi udara yang paling umum adalah ISPA
(Infeksi Saluran Pernafasan Atas), termaksud di antaranya bronkitis dan asma.
Dibawah ini ada beberapa polutan dan akibat
yang ditimbulkannya dari polusi udara :
1. Senyawa belerang
mengakibatkan perkaratan logam., pelapukan batuan, penyakit bronchitis, dan
lain – lain
2. Partikulat
mengakibatkan asbestosis, penyakit paru – paru dan kanker
3. Karbon Dioksida
mengakibatkan perubahan iklim dan menimbulkan “ Efek rumah kaca” yang ditandai
dengan naiknya suhu udara
4. Klorofluorokarbon
(CFC) mengakibatkan terjadinya penipisan lapisan ozon yang juga dapat menyebabkan
naiknya suhu udara bumi
5. Nitrogen Oksida
mengakibatkan hujan asam karena dapat melarutkan asam pada benda – benda dan
dapat merontokan daun – daun pohon
6. Hidrokarbon
mengakibatkan pembentukan asap kabut fitokimia
7. Pengoksidasi
mengakibatkan rusaknya hasil pertanian dan kesehatan manusia
D. Contoh – Contoh
Polusi Udara
1. Asap kompor
2. Asap rokok
3. Asap obat nyamuk
4. Pengharum ruangan
5. Pembakaran mesin diesel
6. Asap
kendaraan Motor dan Mobil
7. Asap pembuangan
gas pabrik
E. Cara Pencegahan
Polusi Udara
Selalu merawat mesin
– mesin kendaraan
Melakukan penghijauan
terhadap hutan – hutan yang gundul
Hendaknya mengurangi
penebangan pohon sembarangan
Setiap orang yang
merokok, harus berada di tempat sejuk (banyak pepohonan)
Kurangi kendaraan
yang lalu lalang
Menanam pohon
disekitar jalan raya
Mengganti bahan
bakar minyak (BBM) dengan Bahan bakar Biodisel
KESIMPULAN
Sebegitu
banyak permsalahan yang dihadapi makhluk hidup. Tapi hanya ada satu
permasalahan yang sangat berbahaya bagi kehidupan yakni polusi. Polusi
merupakan penyebaran zat – zat yang berbahaya dan mengotori udara, air atau
tanah.
Polusi
udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di
atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan mahkluk hidup,
mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti. Dampak polusi udara
yang paling umum adalah ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan dan Akut), termaksud
di antaranya bronkitis dan asma.
Contoh zat yang mengotori udara adalah karbon
dioksida (CO2), Karmon monoksida (CO) dan Klorofluorokarbon (CFC) yang sangat
berbahaya dari polutan – polutan lainnya. Dari ketiga polutan tersebut ada satu
yang paling parah dampaknya yakni karbon monoksida. Polutan ini merupakan hasil
pembakaran yang tidak sempurna yang jika diserap akan lebih reaktif diikat oleh
hemoglobin sehingga seseorang akan kekurangan oksigen dan menyebabkan kematian.
Oleh karena itu, kita harus peduli pada lingkungan dengan cara mengikuti
peraturan – peraturan lingkungan dan etika lingkungan.
Sebagai
contoh polusi udara adalah yang berasal dari asap pembuangan gas pabrik &
asap kendaraan motor dan mobil. Adapun cara penanganannya antara lain menanam
pohon disekitar jalan raya dan mengganti
BBM dengan Bahan Bakar Biodisel.
DAFTAR PUSTAKA IPA
Sutrisno. 2006. IPA Modul
2. Sukabumi : Yudistira.
No comments:
Post a Comment