16 June 2013

Polusi Udara




A.        Pengertian Polusi Udara
Polusi udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan mahkluk hidup, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti.
Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia. Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara, panas, radiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai polusi udara. Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung dan lokal, regional, maupun global.
Pencemar udara dibedakan menjadi 2 yaitu :
1.     Pencemar  Primer
 Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran udara. Contoh dari Pencemaran Primer adalah Karbon monoksida. Karena Karbon monoksida meupakan hasil dari pembakaran.
2.     Pencemar Skunder.
Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-pencemar primer di atmosfer. Contoh dari Pencemaran Skunder adalah ozon, formaldehida, dan Peroxy Acyl Nitrate (PAN).

B.        Penyebab Polusi Udara

Polusi udara terjadi jika ada penambahan komponen udara atau bahan kimia yang kehadirannya membahayakan organisme. Di kota besar sangat sulit untuk mendapat udara yang segar, diperkirakan 70 % pencemaran yang terjadi adalah akibat adanya kendaraan bermotor.
Jenis-jenis Bahan Pencemar:
* Karbon monoksida (CO)
* Nitrogen dioksida (N02)
* Sulfur Dioksida (S02)
* CFC
* Karbon dioksida (CO2)
* Ozon (03 )
* Benda Partikulat (PM)
* Timah (Pb)
*  HydroCarbon (HC)

C.       Akibat Polusi Udara

Polusi udara akan berakibat pada kesehatan manusia, tanaman, hujan asam, efek rumah kaca, dan kerusakan lapisan ozon. Dampak polusi udara yang paling umum adalah ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Atas), termaksud di antaranya bronkitis dan asma.

Dibawah ini ada beberapa polutan dan akibat yang ditimbulkannya dari polusi udara :
1.     Senyawa belerang mengakibatkan perkaratan logam., pelapukan batuan, penyakit bronchitis, dan lain – lain
2.     Partikulat mengakibatkan asbestosis, penyakit paru – paru dan kanker
3.     Karbon Dioksida mengakibatkan perubahan iklim dan menimbulkan “ Efek rumah kaca” yang ditandai dengan naiknya suhu udara
4.     Klorofluorokarbon (CFC) mengakibatkan terjadinya penipisan lapisan ozon yang juga dapat menyebabkan naiknya suhu udara bumi
5.     Nitrogen Oksida mengakibatkan hujan asam karena dapat melarutkan asam pada benda – benda dan dapat merontokan daun – daun pohon
6.     Hidrokarbon mengakibatkan pembentukan asap kabut fitokimia
7.     Pengoksidasi mengakibatkan rusaknya hasil pertanian dan kesehatan manusia


D.       Contoh – Contoh Polusi Udara

1.     Asap kompor
2.     Asap rokok
3.     Asap obat nyamuk
4.     Pengharum ruangan
5.     Pembakaran mesin diesel
6.     Asap kendaraan  Motor dan Mobil
7.     Asap pembuangan gas pabrik

E.       Cara Pencegahan Polusi Udara

*     Selalu merawat mesin – mesin kendaraan
*     Melakukan penghijauan terhadap hutan – hutan yang gundul
*     Hendaknya mengurangi penebangan pohon sembarangan
*     Setiap orang yang merokok, harus berada di tempat sejuk (banyak pepohonan)
*     Kurangi kendaraan yang lalu lalang
*     Menanam pohon disekitar  jalan raya
*     Mengganti bahan bakar minyak (BBM) dengan Bahan bakar Biodisel





KESIMPULAN
Sebegitu banyak permsalahan yang dihadapi makhluk hidup. Tapi hanya ada satu permasalahan yang sangat berbahaya bagi kehidupan yakni polusi. Polusi merupakan penyebaran zat – zat yang berbahaya dan mengotori udara, air atau tanah.
Polusi udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan mahkluk hidup, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti. Dampak polusi udara yang paling umum adalah ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan dan Akut), termaksud di antaranya bronkitis dan asma.

Contoh  zat yang mengotori udara adalah karbon dioksida (CO2), Karmon monoksida (CO) dan Klorofluorokarbon (CFC) yang sangat berbahaya dari polutan – polutan lainnya. Dari ketiga polutan tersebut ada satu yang paling parah dampaknya yakni karbon monoksida. Polutan ini merupakan hasil pembakaran yang tidak sempurna yang jika diserap akan lebih reaktif diikat oleh hemoglobin sehingga seseorang akan kekurangan oksigen dan menyebabkan kematian. Oleh karena itu, kita harus peduli pada lingkungan dengan cara mengikuti peraturan – peraturan lingkungan dan etika lingkungan.
Sebagai contoh polusi udara adalah yang berasal dari asap pembuangan gas pabrik & asap kendaraan motor dan mobil. Adapun cara penanganannya antara lain menanam pohon disekitar  jalan raya dan mengganti BBM dengan Bahan Bakar Biodisel. 






DAFTAR PUSTAKA IPA

Sutrisno. 2006. IPA  Modul  2. Sukabumi : Yudistira.












No comments: