PENDAHULUAN
1.
Latar
Belakang
Seiring
perkembangan zaman karya tulis ilmiah tidak asing lagi bagi kita semua. Karya
tulis ilmiah merupakan hasil penelitian seseorang dalam mengangkat suatu
permasalahan.
Menurut Drs.Totok Djuroto dan Dr. Bambang Supriyadi
dijelaskan bahwa karya ilmiah merupakan serangkaian kegiatan penulisan
berdasarkan hasil penelitian, yang sistematis berdasar pada metode ilmiah,
untuk mendapatkan jawaban secara ilmiah terhadap permasalahan yang muncul
sebelumnya.
Karya tulis ilmiah dapat didefinisikan
sebagai laporan tertulis tentang (hasil) suatu kegiatan ilmiah. Definisi yang
lebih kompleks dapat dikemukakan bahwa pengertian karya tulis ilmiah adalah suatu tulisan yang
membahas suatu masalah berdasarkan penyelidikan, pengamatan, pengumpulan data
yang didapat dari suatu penelitian, baik penelitian lapangan, tes laboratorium,
ataupun kajian pustaka yang didasarkan pada pemikiran (metode) ilmiah yang
logis dan empiris.
2.
Ruang
Lingkup
Dalam
makalah ini akan dibahas tentang seperti apa pengertian karya tulis ilmiah,
karakteristik dan syarat karya tulis ilmiah, macam-macam karya tulis ilmiah,
tujuan karya tulis ilmiah, manfaat karya tulis ilmiah, sikap yang harus
dimiliki seorang penulis karya ilmiah, sistematika penulisan karya tulis
ilmiah, cara penulisan karya tulis ilmiah.
3.
Rumusan
Masalah
Dalam pembahasan materi mengenai
“Karya Tulis Ilmiah” kami mengangkat rumusan masalah, yaitu:
a. Apa
pengertian karya tulis ilmiah?
b. Bagaimana
karakteristik dan syarat karya tulis ilmiah?
c. Apa
dan bagaimanakah macam-macam karya tulis ilmiah?
d. Apa
tujuan karya tulis ilmiah?
e. Apa
manfaat karya tulis ilmiah?
f. Bagaimanakah
sikap yang harus dimiliki seorang penulis karya ilmiah?
g. Bagaimanakah
sistematika penulisan karya tulis ilmiah?
h. Bagaimanakah
langkah-langkah penulisan karya tulis ilmiah?
4.
Tujuan
Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini yaitu untuk
mengetahui dan memahami permasalahaan yang diangkat dalam ruang lingkup yaitu;
·
Pengertian karya tulis
ilmiah,
·
Karakteristik dan
syarat karya tulis ilmiah,
·
Macam-macam karya tulis
ilmiah,
·
Tujuan karya tulis
ilmiah,
·
Manfaat karya tulis
ilmiah,
·
Sikap yang harus
dimiliki seorang penulis karya ilmiah
·
Sistematika penulisan
karya tulis ilmiah
·
Cara penulisan karya
tulis ilmiah.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Karya Tulis Ilmiah
Karya tulis ilmiah adalah suatu
karya dalam bidang ilmu pengetahuan (science) dan teknologi yang berbentuk
ilmiah. Suatu karya dapat dikatakan ilmiah apabila proses perwujudannya lewat
metode ilmiah. Karya
ilmiah dapat disebut juga sebagai karangan ilmiah atau laporan ilmiah.
Pengertian
karya tulis ilmiah menurut para ahli, antara lain:
a.
Menurut Brotowidjoyo karangan ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang
menyajikan fakta dan ditulis menurut metodolog penulisan yang baik dan benar.
b.
Drs.Totok Djuroto dan Dr. Bambang Supriyadi dijelaskan bahwa karya ilmiah
merupakan serangkaian kegiatan penulisan berdasarkan hasil penelitian, yang
sistematis berdasar pada metode ilmiah, untuk mendapatkan jawaban secara ilmiah
terhadap permasalahan yang muncul sebelumnya.
c.
Menurut Hery Firman, karya ilmiah adalah laporan tertulis dan di publikasikan
dipaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seorang
atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan
ditaati oleh masyarakat keilmuan.
Dari
beberapa pendapat ahli diatas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan
karya ilmiah adalah hasil penelitian atau pengkajian dari serangkaian kegiatan
yang dilakukan seseorang atau sebuah tim yang sistematis berdasarkan pada metode
ilmiah, etika keilmuan, memenuhi kaidah dan menurut metodolog penulisan yang baik
dan benar agar mendapatkan jawaban secara ilmiah terhadap permasalahan yang
ada.
B.
Karakteristik
dan Syarat Karya Tulis Ilmiah
a) Karakteristik
karya tulis ilmiah antara lain:
Ü Mengacu
kepada teori
Artinya karangan ilmiah wajib
memiliki teori yang dijadikan sebagai landasan berpikir / kerangka pemikiran /
acuan dalam pembahasan masalah. Fungsi teori :
ó Tolak ukur pembahasan dan penjawaban
persoalan
ó Dijadikan data sekunder / data
penunjang ( data utama ; fakta )
ó Digunakan untuk menjelaskan,
menerangkan, mengekspos dan mendeskripsikan suatu gejala
ó Digunakan untuk mendukung dan
memperkuat pendapat penulis.
Ü Berdasarkan
fakta
Artinya setiap informasi dalam kerangka ilmiah selalu apa
adanya, sebenarnya dan konkret.
Ü Logis
Artinya setiap keterangan dalam kerangka ilmiah selalu dapat
ditelusuri, diselidiki dan diusut alasan-alasannya, rasional dan dapat diterima
akal.
Ü Objektif
Artinya dalam kerangka ilmiah semua keterangan yang diungkapkan
tidak pernah subjektif, senantiasa faktual dan apa adanya, serta tidak
diintervensi oleh kepentingan baik pribadi maupun golongan.
Ü Sistematis
Baik penulisan / penyajian maupun pembahasan dalam karangan
ilmiah disajikan secara rutin, teratur, kronologis, sesuai dengan prosedur dan
sistem yang berlaku, terurut, dan tertib.
Ü Sahih /
Valid
Artinya baik bentuk maupun isi karangan ilmiah sudah sah dan
benar menurut aturan ilmiah yang berlaku.
Ü Jelas
Artinya setiap informasi dalam karangan ilmiah diungkapkan
sejernih-jernihnya, gamblang, dan sejelas-jelasnya sehingga tidak menimbulkan
pertanyaan dan keraguan-raguan dalam benak pembaca.
Ü Seksama
Baik penyajian maupun pembahasan dalam karangan ilmiah
dilakukan secara cermat, teliti, dan penuh kehati-hatian agar tidak mengandung
kesalahan betapa pun kecilnya.
Ü Tuntas
Pembahasan dalam karangan ilmiah
harus sampai ke akar-akarnya. Jadi, supaya karangan tuntas, pokok masalah harus
dibatasi tidak boleh terlalu luas.
Ü Bahasanya
Baku
Bahasa dalam kerangka ilmiah harus baku artinya harus sesuai
dengan bahasa yamg dijadikan tolak ukur / standar bagi betul tidaknya
penggunaan bahasa.
b) Syarat penulisan karya tulis ilmiah,
sebagai berikut:
Þ
Karya tulis ilmiah menyajikan fakta objektif secara
sistematis atau menyajikan aplikasi hukum alam pada situasi spesifik.
Þ
Karya tulis ilmiah ditulis secara cermat, tepat, benar,
jujur dan tidak bersifat terkaan. Dalam pengertian jujur terkandung sikap etik
penulis ilmiah yakni mencantukan rujukan dan kutipan yang jelas.
Þ
Karya tulis ilmiah disusun secara sistematis setiap langkah
direncanakan secara terkendali, konseptual dan prosedural.
Þ
Karya tulis ilmiah menyajikan rangkaian sebab-akibat dengan
pemahaman dan alasan yang indusif yang mendorong pembaca untuk menarik
kesimpulan.
Þ
Karya tulis ilmiah mengandung pandangan yang disertai
dukungan dan pembuktian berdasarkan suatu hipotesis.
Þ
Karya tulis ilmiah hanya mengandung kebenaran faktual
sehingga tidak akan memancing pertanyaan yang bernada keraguan. Penulis karya
ilmiah tidak boleh memanipulasi fakta, serta tidak bersifat ambisius dan
berprasangka, penyajian tidak boleh bersifat emotif.
Dari
uraian di atas dapat di simpulkan dalam menulis karya ilmiah memerlukan
persiapan yang dapat dibantu dengan menyusun kerangka tulisan. Di samping itu,
karya tulis ilmiah harus menaati format yang berlaku.
C.
Macam-macam
dan Bagian-bagian Karya Tulis Ilmiah
a) Macam-macam
karya tulis ilmiah, sebagai berikut:
ð Makalah
Makalah adalah karya tulis ilmiah yang
menyajikan permasalahan dan pembahasannya berdasarkan data di lapangan atau
kepustakaan yang bersifat empiris dan objektif.
ð Kertas
Kerja
Kertas kerja adalah karya tulis ilmiah yang bersifat lebih mendalam
daripada makalah dengan menyajikan data di lapangan atau kepustakaan yang
bersifat empiris dan objektif. Kertas kerja ditulis untuk disajikan dalam
seminar.
ð Laporan
Praktik Kerja
Laporan praktik kerja adalah karya tulis ilmiah yang memaparkan data
hasil temuan di lapangan atau instansi perusahaan tempat kita bekerja. Jenis
karya ilmiah ini merupakan karya ilmiah untuk jenjang diploma III (DIII).
ð Skripsi
Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis
berdasarkan pendapat orang lain (karya ilmiah S I). Karya ilmiah ini ditulis
untuk meraih gelar sarjana langsung (observasi lapangan) skripsi tidak langsung
(studi kepustakaan).
ð Tesis
Tesis adalah karya tulis ilmiah yang mengungkapkan pengetahuan baru
dengan melakukan pengujian terhadap suatu hipotesis. Tesis ini sifatnya lebih
mendalam dari skripsi (karya ilmiah S II). Karya ilmiah ini ditulis untuk
meraih gelar magister.
ð Disertasi
Disertasi adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan teori atau dalil
baru yang dapat dibuktikan berdasarkan fakta secara empiris dan objektif (karya
ilmiah S III). Karya ilmiah ini ditulis untuk meraih gelar doktor.
Perbedaan antara makalah, kertas
kerja dengan skripsi, tesis, dan disertasi dapat dilihat dari hal-hal berikut:
(1) kegunaannya,
(2) tebal halaman,
(3) waktu pengerjaan, dan
(4) gelar akademik.
b) Bagian-bagian karya tulis ilmiah
antara lain:
Ö Kelengkapan awal meliputi : kulit
luar, halaman judul, halaman pengesahan, halaman penerimaan (jika ada), halaman
persembahan, abstrak, kata pengantar, daftar isi.
Ö Kelengkapan isi meliputi :
pendahuluan, kajian teori, seputar lokasi objek penelitian, pembahasan dan
penutup.
Ö Kelengkapan akhir meliputi daftar
pustaka, riwayat hidup penulis, lampiran data dan penulisan indeks.
D.
Tujuan
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
Adapun tujuan penulisan
karya tulis ilmiah, yaitu:
o Sebagai
wahana melatih mengungkapkan pemikiran atau hasil penelitiannya dalam bentuk
tulisan ilmiah yang sistematis dan metodologis.
o Menumbuhkan
etos ilmiah di kalangan mahasiswa, sehingga tidak hanya menjadi konsumen ilmu
pengetahuan, tetapi juga mampu menjadi penghasil (produsen) pemikiran dan karya
tulis dalam bidang ilmu pengetahuan, terutama setelah penyelesaian studinya.
o Karya
ilmiah yang telah ditulis itu diharapkan menjadi wahana transformasi
pengetahuan antara sekolah dengan masyarakat, atau orang-orang yang berminat
membacanya.
o Membuktikan
potensi dan wawasan ilmiah yang dimiliki mahasiswa dalam menghadapi dan
menyelesaikan masalah dalam bentuk karya ilmiah setelah yang bersangkutan
memperoleh pengetahuan dan pendidikan dari jurusannya.
o Melatih
keterampilan dasar untuk melakukan penelitian.
E.
Manfaat
Karya Tulis Ilmiah
Ø Melatih
untuk mengembangkan keterampilan membaca yang efektif;
Ø Melatih
untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber;
Ø Mengenalkan
dengan kegiatan kepustakaan;
Ø Meningkatkan
pengorganisasian fakta/data secara jelas dan sistematis;
Ø Memperoleh
kepuasan intelektual;
Ø Memperluas
cakrawala ilmu pengetahuan;
Ø Sebagai
bahan acuan/penelitian pendahuluan untuk penelitian selanjutnya
F.
Sikap
Yang Harus Dimiliki Seorang Penulis Karya Tulis Ilmiah
Penulis harus memiliki
sikap ilmiah, antara lain:
ð Sikap
ingin tahu → bertanya mengapa, apa, dan bagaimana
ð Sikap
kritis → mencari informasi sebanyak mungkin
ð Sikap
terbuka → menerima pendapat orang
ð Sikap
objektif → menyatakan apa adanya
ð Sikap
menghargai orang lain → mengutip karangan orang lain dengan mencantumkan nama
pengarang
ð Sikap
berani → mempertahankan hasil penelitian
ð Sikap
futuristic → mengembangkan ilmu pengetahuan lebih jauh
G.
Sistematika
Penulisan Karya Tulis Ilmiah
Adapun sistematika penulisan karya tulis ilmiah adalah sebagai berikut:
® Bagian Pembuka
Ä Cover
Ä Halaman
judul
Ä Halaman
pengesahan
Ä Abstraksi
Ä Kata
pengantar
Ä Daftar
isi
Ä Penutup
®
Bagian isi
Pendahuluan
Ä Latar
belakang masalah
Ä Perumusan
masalah
Ä Tujuan
penelitian
Ä Manfaat
penelitian
Pembahasan atau tinjauan kepustakaan
Ä Pembahasan
teori
Ä Kerangka
pemikiran dan argumentasi keilmuan
Ä Pengajuan
hipotesis
Metodologi penelitian
Ä Waktu
dan tempat penelitian
Ä Metode
dan rancangan penelitian
Ä Populasi
dan sampel
Ä Instrument
penelitian
Ä Pengumpulan
data dan analisis data
Hasil penelitian
Ä Jabaran
variable penelitian
Ä Hasil
penelitian
Ä Diskusi
penelitian (mengungkapkan pandangan teoritis tentang hasil yang didapatnya)
®
Penutup
Ä Kesimpulan
Ä Saran
Ä Kritik
(jika ada)
®
Bagian penunjang
Ä Daftar
pustaka
Ä Lampiran-lampiran
Ä Daftar
table
H.
Langkah-langkah
Menulis Karya Tulis Ilmiah
Langkah-langkah menulis
karya tulis ilmiah antara lain:
è Pemilihan
topic
Cara
memilih topik yang baik dalam karya ilmiah adalah sebagai berikut:
F Topik itu sudah dikuasai
F Topik itu paling menarik perhatian
F Topik itu ruang lingkupnya terbatas
F Data itu objektif
F Memiliki prinsip-prinsip ilmiah (ada
landasan teori atau teori-teori sebelumnya
F Memiliki sumber acuan
è Penentuan judul
Cara menulis judul adalah dengan
menentukan kerangka karangan dengan pembatasan topik.
Catatan; Syarat judul yang baik
adalah sebagai berikut:
F Harus berbentuk frasa
F Tanpa ada singkatan
F Awal kata harus huruf kapital
kecuali preposisi dan konjungsi
F Tanpa tanda baca di akhir judul
karangan
F Menarik perhatian
F Logis
F Sesuai dengan isi
è Penulisan Kerangka karangan
Kerangka karangan adalah pengelompokan dan pengamatan jenis,
fakta dan sifatnya menjadi kesatuan yang bertautan.
è Pengumpulan
Data
Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam pengumpulan data adalah
sebagai berikut:
F Mencari informasi atau data dari
kepustakaan
F Menyusun daftar angket
F Melakukan wawancara
F Melakukan pengamatan di lapangan
F Melakukan percobaan di laboratorium
è Penyusunan
data
Penyusunan data dapat diartikan menyeleksi, mengolah, dan menganalisis
data dengan menggunakan teknik-teknik atau metode yang telah ditentukan.
è Pengetikan
Setelah
data disusun lalu diadakan pengetikan data (penelitian).
è Pemeriksaan
Pemeriksaan data (penelitian) dapat dilakukan melalui
tahapan penerapan bahasa berikut:
F Penyusunan paragraf
F Penerapan kalimat baku
F Penerapan diksi atau pilihan kata
F Penerapan EYD
BAB III
PENUTUP
Q
Kesimpulan
©
Karya tulis ilmiah adalah suatu
karya dalam bidang ilmu pengetahuan (science) dan teknologi yang berbentuk
ilmiah. Suatu karya dapat dikatakan ilmiah apabila proses perwujudannya lewat
metode ilmiah.
©
Syarat penulisan karya tulis ilmiah, sebagai berikut:
Þ Menguasi teori
Þ Memiliki pengalaman
Þ Bersifat terbuka
Þ Bersifat objektif
Þ Memiliki kemampuan berbahasa
©
Sikap yang harus
dimiliki seorang penulis yaitu sikap ingin tahu, sikap kritis, sikap terbuka,
sikap objektif, sikap menghargai orang lain, sikap berani dan sikap futuristic.
Q
Saran
©
Sebaiknya dalam
pembuatan karya tulis ilmiah, harus betul – betul diteliti, diamati, dan
dikoreksi kembali jika dalam pembuatannya terjadi kekeliruan dalam penulisan
kata atau kalimatnya.
©
Dalam membuat karya
tulis ilmiah, betul – betul hasil dari kerja keras kita, bukan sebagai
penjiplak karya orang lain. Bias mencontoh, tapi hanya dijadikan acuan dalam
karya tulis kita sendiri. Jangan semua karya tulis ilmiah orang lain diambil
begitu saja dan dimasukkan semua materinya kemudian dijadikan sebagai karya
tulis ilmiah sendiri. Harus jujur.
DAFTAR PUSTAKA
http://dwimarlenipratiwi.blogspot.com/2010/03/definisi-mengenai-karya-ilmiah.html
file:///D:/Data/Panduan-Menulis-Karya-Tulis-Ilmiah-oleh-Budi-Rahardjo.htm
No comments:
Post a Comment