Selasa 1

          Di tengah keheningan malam, hembusan lembut dari kipas angin kecil yang terletak tepat di bagian ujung tempat tidur diatas meja belajar. Saat semua orang terlelap dia datang mengusik kesunyian. Suara berisik yang berasal dari pintu kamarku, dengan tangan kecil dan kukunya yang tajam dia mencakar bagian bawah pintu kamarku. menciptakan suara yang cukup menganggu ditambah dengan panggilan meow.. meow.. sukses membuatku terusik. Tak cukup dengan mencakar pintu kamarku dia beralih menarik gorden kamar dari celah kecil yang terdapat di sudut kamarku. Tangan kecilnya cukup untuk masuk dalam lubang kecil itu tapi, tak cukup besar untuk badannya. Walau usahanya tak memperoleh respon dariku dia tetap pantang menyerah. bagaikan kaset radio tak henti-hentinya dia terus menciptakan keributan, silih berganti dari celah kecil beralih lagi kembali di pintu kamar. Entah berapa kali dia terus melakukannya berulang-ulang hingga saya pun merasa sangat terganggu dan akhirnya bangun dari tempat tidur dan melihat jam di hp ternyata waktu baru menunjukkan jam 04.00.!

           Entah angin apa yang membuatnya kembali melakukan rutinitas yang dia hentikan sejak bulan lalu. Sejak dulu kucing saya yang bernama Shiro itu memang mempunyai kebiasaan membangunkan saya untuk ibadah Sholat subuh, yang sempat terhenti selama sebulan lebih mungkin dikarenakan dia sibuk mencari pasangan berhubung kucing saya itu Jantan. 

          Sukses dengan keributan yang dia perbuat, saya bangun dan membukakan pintu untuknya. Dengan suara manjanya Shiro masuk ke kamar meminta bayaran berupa elusan lembut. Dan dengan setengah sadar saya malah mengusirnya ke luar rumah untuk berburu tikus, serangga dan sejenisnya! (Saya memang tuan yang jahat! T_T Maap shiro..) Dan setelah keributan tersebut saya pun melanjutkan tidurku.

          Kembali lagi terusik oleh keributan saudari-saudariku di pagi hari, dengan terpaksa saya pun kembali membuka mata ini. Dan menyadari matahari telah menyinari seluruh kamarku, melihat waktu yang tertera pada layar hp menunjukkan jam 06.30 saya kembali lagi melanjutkan tidur! Tetapi, tidurku terpaksa terhenti karena mendengarkan panggilan ummi tercinta. Berulang kali tidur saya terusik,  membuat kepala saya menjadi autopilot (istilah yang biasa saya gunakan jika mood saya buruk!) dengan gerakan seadanya saya pun bersiap- siap mandi dan langsung saja berangkat ke apotik dengan rute yang sama seperti kemarin.

          Setibanya di apotik ternyata baru jam 08.30, pantas saja para tetangga apotik heran melihat saya buka begitu pagi. Berlanjutlah rutinitas seperti biasanya kembali dengan mebersihkan seadanya saja. Dan menyiapkan laptop, kali ini saya kembali memakai laptop ASUS tercinta. Jadinya saya bisa menikmati tontonan anime yang sempat tertunda kemarin tetapi, sepertinya kali ini saya lagi kepengen main game ditemani iringan musik dulu.

          Setelah bermain game cukup lama, saya baru sadar ternyata belum sarapan pantas saja perut ini tak berhenti berbunyi. Untung saja setelah mencari-cari, ada stok spageti instan yang tersedia. Syukurlah pagi ini sarapannya cukup mewah dengan iringan lagu. 

          Sepertinya hari ini ada acara sekolah, sejak tadi ada begitu banyak murid-murid SMP lewat dengan membawa bendera merah putih yang berukuran besar. Hari ini bukan bulan agustus, kan? Ada acara apa yah? Sekarang murid-murid SD yang lewat dengan bendera merah putih yang berukuran kecil. Mereka mau berjalan sampai mana? Semoga saja tidak ada yang jatuh kelelahan karena panas matahari yang sangat menyengat. Curiga saya ini anak-anak pergi demo di adipura. Buktinya sedari tadi mereka teriak-teriak turunkan harga ini lah, turunkan harga itu lah, mana tadi mereka menyanyi lagu aneh yang tidak jelas. Ada apa ini?
          Hm.. Sepertinya Makassar memenangkan piala Adipura, jadinya para murid SMP dan SD sedang menyambut kedatangan walikota Makassar yang tengah membawa piala Adipura mengelilingi Kota Makassar.
           Anime yang saya nonton hari ini berjudul "Gakkou Gurashi" total episode sebanyak 12 durasi 24 menit. Bercerita tentang perjuangan hidup empat murid siswi SMP di sekolah. Selama terjadinya wabah penyakit dari serangan senjata biologis sehingga anime ini agak rada-rada mirip dengan anime High School of The Dead cuman di hilangkan unsur ecchi-nya plus di tambah dengan ajaran untuk lebih menghargai hidup. Anime ini lebih menonjolkan kisah hidup empat sekawan kurumi, mii-kun, yuki, rii-chan dan seekor anjing peliharaan mereka toraumaru, dalam keseharian mereka selama tinggal di sekolah. Setiap episode menceritakan bagaimana caranya mereka menikmati kehidupan sekolah dengan penuh canda tawa dan selalu mengikuti nasehat guru tercinta mereka sakura-sensei yang telah meninggal demi melindungi mereka. Biar lebih seru, kalian nonton saja.
           Sepertinya hanya ini saja yang dapat saya ceritakan hari ini. Sekian. Sampai jumpa di cerita yang berikutnya. Terima Kasih
Sayonara..


Puisi hari ini :

Kau datang tanpa mengucapkan apapun
Dengan senyumanmu yang aneh,
Kau di sini menemaniku
Dengan mengusir kesepian ini

Terima kasih atas cintamu yang terbatas itu
Terima kasih atas kasih sayangmu yang sedikit itu
Terima kasih