23 November 2015

Senin 1




Bagun pagi jam 07.00 mandi, setelah itu bantu kak Udin mengambil pakaiannya di jemuran dan menjemur pakaiannya kak Nur. Setelah itu membawa kembali baskom bekas pakaian kak Nur ke kamar mandi. “Lili tolong berikan susu zaskia, jangan lupa angkat tinggi-tinggi kepalanya agar tidak banyak kotoran pada telinganya nanti kalau dikasi minum susu saat tidur!”. Dan berlanjutlah kaki ini berjalan ke tugas berikutnya di pagi hari. Menuruni tangga menuju kamar di bagian belakang tempat zaskia tertidur. Dengan mengikuti arahan ummi, saya memberikan susu zaskia sambil sesekali melirik siaran TV, maklum di Apotik tidak ada TV jadinya kurang tahu perkembangan terkini seputar film, berita, kartun setiap harinya. Tepat jam 08.15 zaskia selesai meminum susunya dan saya pun bangkit dari posisi nyaman itu.
Dan kembali lagi kaki ini melangkah keluar dari kamar menuju pintu rumah, tak lupa pamitan dengan bapak. Kaki ini terus berjalan melewati pagar rumah, menelusuri lorong hingga tepat diujung jalan saya berbelok ke kanan menelkusuri jalan raya hingga sampai ke ruko tempat bisnis kecil-kecilan kakak saya. Sama seperti cerita kemarin-kemarin. Setibanya di Apotik, menyapu seadanya, mengelap etalase seadanya dan menyiapkan laptop, air minum serta cemilan (bila ada).
Target pekerjaan dari kak Kaan hari ini, harus menyelesaikan kartu stok obat sirup. Dan berhubung kartu stok yang ada tidak cukup untuk obat sirup yang dipajang di etalase, jadi dengan SANGAT TIDAK terpaksa pekerjaannya terhenti. Waktunya bersantai menikmati hiburan yang setiap hari telah sengaja saya sediakan demi menghibur diri sendiri kala bosan.
Hanya laptop ASUS sebagai penghibur  kala bosan menjaga seharian. Dengan hiburan yang sama silih berganti anime, game, music. Dan terkadang bila ada jaringan gratis dari wi-fi warnet di sebelah dengan tidak tahu malunya dipake untuk menambah koleksi anime atau baca kelanjutan komik-komik terbaru. Dan, berhubung hari ini laptop lama merek Toshiba asli Jepang yang baru datang dari tempat service (kak Ucchang) dipakai, jadinya tidak ada hiburan yang biasanya! Untung saja ada novel baru yang di pinjam 3 hari lalu dari kamar kak Nur akhirnya, hari ini  dihibur oleh sebuah novel karangan John Connolly “Bad Men” dengan iringan lagu lama tahun 70-an. Yaah lumayanlah dari pada duduk diam seperti orang bodoh yang tak tahu ingin berbuat apa lantaran pekerjaan yang harusnya dikerjakan sudah selesai.
Berhubung tangan masih gatal pengen mengetik jadinya saya bahas saja sedikit tentang buku yang saya baca tadi.
“Bad Men” bercerita tentang tiga ratus tahun yang lalu, para pemukim di pulau suaka dikhianati dan dibantai oleh salah seorang penduduknya. Kini sekelompok pembunuh datang kembali ke sana untuk membalas dendam pada seorang wanita muda dan putranya. Yang menjadi penghalang mereka hanyalah seorang polisi muda dan Joe Dupree, si Melankolis. Joe adalah polisi pulau itu, tetapi dia bukan polisi biasa, dia juga pelindung segala rahasia pulau tersebut. Dia tahu di sana pernah terjadi kekejian luar biasa dan hantu-hantu penghuni pulau itu tidak akan membiarkan darah orang-orang tak bersalah ditumpahkan kembali. Maka di pulau itu, para pemburu akan menjadi yang diburu.
Serukan ceritanya? Penasaran? Cari saja bukunya di gramedia terdekat. (Loh kok, kenapa jadinya promosi sich?Maap!) .
Berhubung waktu menunjukkan jam 07.00 saatnya bersiap-siap untuk pulang ke rumah. Tapi sebelum itu, saya harus beres-beres sedikit. Jadi, sesi ceritanya akan berlanjut saat tiba di rumah nanti. Walaupun saat di rumah nanti pastinya yang di kerjakan hanya bersih-bersih dapur sedikit. Kalau sedang mood masak untuk diri sendiri. Dan lanjut baca buku “Bad Man” yang tinggal sedikit lagi hampir habis.
Itulah sekilas info kesibukan saya di hari senin yang memang sama setiap harinya. Tunggu cerita (curhatan) kelanjutannya besok yaa..
Sayonara..


Puisi hari ini :

Hembusan angin dikala senja
Saat suara adzan tengah berkumandang
Kendaraan masih lalu lalang silih berganti

Apakah mereka tak mendengar panggilan itu?
Ataukah mereka sedang menanti waktu yang tepat?
Tahukah mereka kalau senja ini tak berlangsung lama?

Mengapa yang sebentar selalu tak disadari?
Ataukah hanya karna sebentar sehingga mereka mengabaikannya?

Tahukah mereka yang sebentar itu biasa membawa berkah?

No comments: