Sinar mentari masuk melalui jendela menembus gorden kuning kamar sehingga seluruh ruangan bersinar kuning kehitaman. Dia yang terbaring diatas tempat tidur terbangun oleh suara berisik dari kesibukan rutinitas pagi hari para saudarinya. Dengan mata yang masih sulit untuk terbuka dia memilih melanjutkan tidurnya. Semakin terusik oleh keributan yang ditimbulkan oleh saudari-saudarinya dengan berat hati dia menyibakkan selimut yang melilit tubuhnya dan memaksakan badannya untuk bangun walau matanya masih tetap terpejam.
Rutinitas yang sama, bangun pukul
07.00 kadang 07.30 jika sedang mood rapikan tempat tidur lalu mandi, sarapan
(kalau ingat!). pukul 08.00 atau 08.30 berangkat ke ruko buka Apotik.
Setibanya di Apotik menyapu
seadanya, melap seadanya, mempersiapkan meja dengan barang-barang pribadinya
seperti laptop, air minum dan cemilan (bila ada!).
Sertiap harinya sama, jaga apotik
dari pagi hingga sore menjelang malam hari. Terkadang pulang jam 07.00 atau
08.30.
Sekian cerita (curhatan) saya kalau
memang tidak penting bagimu abaikan saja dan jika memang kamu penasaran,
silahkan saja bertanya ataupun baca postingan cerita saya yang niatnya akan
diterbitkan setiap harinya. Terima kasih. Sayonara..
Puisi
hari ini :
“Aku”
Aku
Di kala waktuku terus maju
Tetapi, hati dan jiwa ini terhenti
Aku
Di setiap waktu ku terus mengeluh
Tetapi, hati dan tubuh ini tak dapat tegar
Aku
Di setiap waktu ku terus bertanya
Tetapi, hati dan pikiran tak dapat mejawabnya
Aku
Di setiap waktu aku menyadari kesalahanku
Tetapi, hati dan tubuh ini tak berubah
Aku.. aku..
Diri ini
Hati ini
Tubuh ini
Akan tetap dan sulit untuk berubah
apakah yang dapat membuatnya berubah?
No comments:
Post a Comment